Puncak Arus Mudik, Jakarta-Sagalaherang 12 Jam

Editor

Rini Kustiani

Kemacetan di kawasan Jomin, Jawa Barat, Kamis dini hari 24 Juli 2014. Polisi akhirnya mengarahkan semua kendaraan dari Jakarta untuk melewati jalur tengah Cikopo-Sadang-Subang-Cikamurang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kemacetan di kawasan Jomin, Jawa Barat, Kamis dini hari 24 Juli 2014. Polisi akhirnya mengarahkan semua kendaraan dari Jakarta untuk melewati jalur tengah Cikopo-Sadang-Subang-Cikamurang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Subang - Kemacetan dan antrian panjang terjadi di dalam tol Jakarta-Cikopo, jalur utama dan alternatif pada Sabtu, 26 Juli 2014 atau dua hari sebelum Lebaran. Kemacetan ini membuat waktu tempuh molor.

Salah seorang pemudik bermobil pribadi asal Solo. Tarkim, yang ditemui saat beristirahat di masjid besar Sagalaherang, Subang, mengatakan, dia berangkat dari kota peratauannya Jakarta pada pukul 05.00 WIB. "Sampai di sini (masjid besar Sagalaherang) jam 17.00, macet dimana-mana, capek sekali," ujar Tarkim sambil menyandarkan punggungnya di tembok selasar masjid.

Padahal, di hari-hari libur biasa dan dalam kondisi lalu-lintas normal, jarak tempuh Jakarta-Solo bisa direngkuh hanya dalam waktu 12 jam. Lantaran macet sejak di dalam tol Jakarta-Cikopo, ia memutuskan tak keluar di gerbang tol menuju jalur utama Pantai Utarta atau gerbang tol Sadang menuju jalur tengah.

Tarkim mencoba memanfaatkan jalur alternatif jalur selatan dengan menggunakan jalur gerbang tol Ciganea-kota Purwakarta-Wanayasa-Sagalaherang-Jalancagak. Lalu, menyusuri Tanjungsiang-Wado-Limbangan-Ciamis-Kroya dan langsung menuju Solo via Purwokerto. "Tapi, ternyata padat juga, cuma enggak macet," ujar Tarkim. Ia berharap, tak lagi terjebak kemacetan.

Berdasarkan pemantauan Tempo, karena jalur utama Pantura dan jalur tengah sangat padat dan terus terjadi kemacetan, banyak pemudik yang memilih menggunakan jalur alternatif selatan via Purwakarta-Wanayasa-Jalancagak-Wado-Limbangan, Garut.

Ruas jalur alternatif tersebut terbilang mulus tetapi jarak tempuhnya memang lebih panjang dibanding jalur Pantura dan jalur tengah. "Jalur alternatif selatan memang senngaja kami siapkan bagi pemudik jika terjadi kemacetan di Pantura dan jalur tengah," ujar Kepala Polres Purwakarta, Slamet Heryadi.

NANANG SUTISNA


Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang
Yohanes Surya Jadi Menteri, 'Apa Saya Mampu?'
Diusulkan Jadi Calon Menkominfo, Ini Kata Nezar Patria