Kerusakan Jembatan Ciamis Tak Separah Comal  

Seorang warga menggendong barang bawaannya melintasi Jembatan Comal yang ambles dikawasan Desa Jatirejo, Pemalang, Jawa Tengah, 24 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang warga menggendong barang bawaannya melintasi Jembatan Comal yang ambles dikawasan Desa Jatirejo, Pemalang, Jawa Tengah, 24 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusakan Jembatan Cibaruyun di Ciamis, Jawa Barat, diyakini tidak berdampak besar, berbeda dengan dampak kerusakan Jembatan Comal, Pemalang Jawa Tengah. Seperti diketahui, Jembatan Cibaruyun yang berada di rute utama mudik jalur selatan Jawa itu ambrol pada Kamis dinihari lalu.

"Perbaikannya sedang dikerjakan. Tapi jembatan ini tidak sekrusial Jembatan Comal," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di kantornya, Jumat, 25 Juli 2014. (Baca: H-4, Ciawi-Tasikmalaya Antre 15 Kilometer)

Menurut Djoko, meskipun Jembatan Cibaruyun ambrol, masih banyak jalur alternatif di sekitarnya yang bisa dimanfaatkan pemudik. Hal ini berbeda dengan Jembatan Comal yang berada di posisi vital jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura. Jadi, ketika jembatan itu rusak, pemudik harus memutar jauh ke selatan. (Baca: Dua Jalur Alternatif Hindari Jembatan Rusak Ciamis)

Djoko mengatakan, sementara perbaikan sedang dilakukan, pemudik dapat melewati jembatan darurat. "Mudah-mudahan perbaikannya selesai dalam waktu dekat," ujar Djoko.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan kerusakan Jembatan Cibaruyun akan diatasi sementara dengan membangun jembatan bailey. "Sore ini sudah mulai dipasang. Lama pekerjaannya dua hingga tiga hari," ujar Djoko Murjanto melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Juli 2014.

Menurut Djoko, penyebabnya ambrolnya jembatan tersebut adalah faktor usia yang sudah tua dan kondisinya kurang kuat. Selain itu, curah hujan yang tinggi menggerus tanah di sekitar jembatan. 

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Terpopuler
Mekanisme Pemilihan Kabinet Jokowi-Kalla
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo