Jumlah Pemudik Motor Susut, Masyarakat Makin Cerdas

Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Terpadu 2014 Hanggoro Budi Wiryawan menilai para pemudik semakin cerdas lantaran mulai meninggalkan sepeda motor sebagai kendaraan untuk pulang kampung. Menurut dia, dibanding tahun lalu, pemudik yang menggunakan sepeda motor hingga tiga hari sebelum Lebaran tahun ini jauh berkurang ketimbang periode yang sama tahun lalu.

"Memang, kami masih menjumpai pemudik motor yang bawa istri dan anak. Tapi jumlahnya jauh menurun," kata Hanggoro di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2014 Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2014. (Baca: Malam Ini Puncak Pemudik Lewati Kalimalang)

Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan itu, masyarakat sudah mulai sadar bahwa sepeda motor bukan kendaraan jarak jauh. Lagi pula, kata Hanggoro, kondisi ekonomi masyarakat juga mulai membaik, sehingga mereka bisa merencanakan mudik dengan lebih baik. "Kalau tahun lalu, pada H-3, sepeda motor sudah terlihat terjebak macet di mana-mana," kata Hanggoro. (Baca: Tujuh Ribu Pemudik Gratis Indomaret Naik Pesawat)

Berdasarkan laporan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 per Jumat, 25 Juli 2014, jumlah sepeda motor pemudik sejak H-7 hingga H-3 Lebaran yang meninggalkan Jakarta mencapai 288.223 unit. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah sepeda motor 415.729 unit.

Jumlah sepeda motor itu dipantau dari enam pos pemantauan di jalur utara dan selatan Jawa. Keenam pos itu masing-masing berada di Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua, Cicurug, dan Cileunyi. (Baca: Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara)

KHAIRUL ANAM

Terpopuler
Mekanisme Pemilihan Kabinet Jokowi-Kalla
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo