Comal Ambles, Distribusi Ritel Terganggu

Pekerja menyelesaikan perbaikan jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, Senin 21 Juli 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
Pekerja menyelesaikan perbaikan jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, Senin 21 Juli 2014. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid Ahmadi, meminta pemerintah segera memperbaiki Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah yang ambles pada Kamis malam, 17 Juli 2014. Amblesnya jembatan tersebut, kata dia, akan mengganggu sarana distribusi yang ada. Apalagi, arus mudik sudah mulai ramai.

"Bisa stuckdi sana," kata Satria saat dihubungi, Selasa, 22 Juli 2014. Jalur alternatif yang tersedia, kata dia, juga belum tentu membantu. Karena kendaraan yang tak bisa melalui Jembatan Comal, semua akan memilih jalur alternatif. Selain itu, melalui jalur alternatif juga akan menambah biaya karena berputar dan menambah jarak. "Pasokan di Jawa Tengah bisa kurang," kata Satria.(Baca: Comal Ambles, Biaya Perjalanan Sopir Membengkak ).

Pada Hari Raya Idul Fitri mendatang, menurut Satria, pasokan yang akan kurang adalah sayur mayur dan produk bahan makanan sehari-hari. Pabrik, kata dia, sudah tutup pada H-7. Tiga hari kemudian, barang di toko sudah habis. "Kalau Comal masih ambles, kami mengisi ke sana bagaimana dong?" kata dia.(Baca: Amblasnya Jembatan Comal Layak Dievaluasi

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan perbaikan Jembatan Comal memerlukan waktu satu setengah bulan. Waktu itu dibutuhkan untuk memperbaiki dua ruas jembatan yang amblas sejak Kamis, 17 Juli 2014. "Permanennya paling satu setengah bulan," kata Djoko saat dihubungi, Ahad, 20 Juli 2014.(Baca: Rabu Malam, Oprit Jembatan Comal Akan Diaspal )

Menurut Djoko, pengoperasian Jembatan Comal pada Kamis, 24 Juli 2014 hanya untuk keperluan darurat mudik. Kendaraan yang boleh melintas pun cuma kendaraan ringan. Bahkan, kata Djoko, ruas yang dioperasikan hanya jembatan sisi utara dari arah Jakarta yang akan dipakai dua arah. "Yang berat-berat tetap akan dialihkan ke tengah dan selatan," kata Djoko.

TRI ARTINING PUTRI | KHAIRUL ANAM

Topik terhangat:

MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres