Jembatan Comal Rusak, Pemudik Tunggu Bus 10 Jam

Editor

Zed abidien

Sejumlah pekerja memperbaiki jembatan yang amblas di jalur pantura Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 18 Juli 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah
Sejumlah pekerja memperbaiki jembatan yang amblas di jalur pantura Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 18 Juli 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpukan penumpang terjadi di terminal bus Tanjung Priok Jakarta Utara. Menurut Kepala Terminal Tanjung Priok, Alfred Hutapea, penumpukan terjadi karena Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah rusak. "Hampir sepertiga penumpang menunggu kendaraan yang terlambat datang," kata Alfred pada Selasa 22 Juli 2014.

Menurut Alfred, penumpukan penumpang terjadi sejak Ahad kemarin hingga hari ini. Dari pantauan Tempo, kebanyakan penumpang terkumpul di sekitar ruang tunggu terminal hingga trotoar di tepi jalan Stasiun Tanjung Priok yang berdekatan dengan terminal.

Jembatan Comal yang berada di jalur pantai utara Jawa ambles 20 sentimeter pada Jumat 18 Juli 2014. Akibatnya, arus kendaraan menuju Semarang lumpuh. Kendaraan terpaksa memutar melalui jalur tengah melewati Kabupaten Wonosobo atau jalur selatan melalui Kabupaten Purworejo yang lebih lama waktu tempuhnya. (Baca: Perbaikan Jembatan Comal 1,5 Bulan).

Sejak Rabu 16 Juli 2014 hingga Senin 22 Juli 2014, jumlah penumpang yang mudik melalui terminal Tanjung Priok mencapai 4.110 orang. Jumlah ini, menurut Alfred, tidak terlalu tinggi karena hari ini belum masuk puncak arus mudik. "Tetapi kalau hari ini saja penumpang sudah menumpuk, bagaimana nanti pas puncaknya?" ujar Alfred.

Bagus Irwan, 32 tahun, penumpang asal Warakas mengeluhkan bus yang ditunggunya tidak kunjung datang. Bagus yang akan mudik menuju Madura bersama dua kakaknya sudah menanti bus yang seharusnya tiba pada pukul 23.00 WIB lalu. "Saya sampai ganti-gantian sama saudara jagain bus. Saya malah sempat pulang ke kontrakan dulu. Tahun kemarin tidak pernah seperti ini," kata Bagus. (Baca pula: Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal).

Hal senada diungkapkan Sujono Hadi, 40 tahun. Sujono sudah menunggu bus menuju Cilacap sejak pukul 06.00 WIB. Padahal, menurut Sujono, bus yang ditumpanginya biasa datang tiga jam sekali. "Kampung saya tidak terlalu jauh. Tapi saya yang kena imbasnya," ujar Sujono.

Sopir bus PO Pahala Kencana jurusan Tegal, Abdi Irawan, menyatakan jalur yang dilaluinya padat. Waktu tempuh normal yang biasa dilalui Abdi 8-9 jam perjalanan. Namun karena padatnya arus mudik di pantura, waktu tempuh bus menjadi 11-13 jam.

ROBBYIRFANY

Terpopuler:

SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres
Umat Kristen Irak Diminta Pindah Agama
Begini Kantor Jokowi Sebelum Pengumuman Pilpres