Jelang Mudik, Sopir Bus Wajib Jalani Tes Urine

Editor

Suseno TNR

Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor berencana  menggelar tes urine untuk sopir bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. Selain itu, kelayakan kendaraan juga akan diperiksa sebelum dioperasikan. "Ini untuk mengantisipasi  kecelakaan saat musim arus mudik," kata Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Bogor Suharto, Senin, 14 Juli 2014.

Menurut Suharto, tes urine bagi sopir akan dilakukan pada H-7 Lebaran. Jika nanti ada sopir yang kedapatan menggunakan narkoba atau minuman keras, pemerintah akan melarang sopir itu mengoperasikan bus. "Tes ini wajib bagi sopir yang melayani perjalanan jarak jauh," katanya.

Untuk tes ini, DLLAJ  akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Satuan Narkoba dan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota. "Kami hanya mendata sopir-sopirnya saja, sedangkan untuk tes, Dinkes yang melakukannya."

Agar pelaksanaan tes berjalan lancar, Suharto meminta seluruh perusahaan oto (PO) bus turut berpartisipasi. DLLAJ tidak akan metolerir setiap pelanggaran yang terbukti melibatkan perusahaan. "Kita akan berikan sanksi tegas terhadap PO yang melanggar persyaratan kelaikan jalan," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Lihat juga:
Peta Mudik Terupdate 2014
Waspadai Jalur Tengkorak Ngawi-Madiun
Gubernur Jawa Barat Resmikan Lingkar Gentong