Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Turun  

Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bojonegoro - Menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok di Bojonegoro tetap stabil, bahkan bisa turun. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bojonegoro mencatat, kebutuhan pokok yang relatif stabil ialah beras, gula, minyak, telur ayam, dan tepung terigu.

Adapun beras jenis medium seperti C-4, harganya justru turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.300 per kilogram. Selain itu, bawang merah juga turun, dari Rp 24.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih yang sebelumnya dihargai Rp 16.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Hanya daging ayam kampung yang harganya naik, yakni dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000 ribu per kilogram. Namun harga daging ayam Irak dan ayam potong stabil pada kisaran Rp 25.000 ribu per kilogram dan Rp 20.000 ribu per kilogram. Harga daging sapi juga masih bertahan, yakni Rp 95.000 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bojonegoro Basuki mengatakan stabilnya harga kebutuhan pokok di pasaran dipengaruhi oleh operasi pasar. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bekerja sama dengan Bulog dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memang menggelar operasi pasar selama satu bulan terhitung dari 30 Juni hingga 26 Juli 2014.

Operasi pasar digelar di Pasar Sugihwaras, Pasar Besar Kota Bojonegoro, Pasar Kanor, Pasar Sekar, Pasar Ngambon, Pasar Ngasem, dan sejumlah pasar di pinggiran kota. Operasi pasar menggunakan patokan harga standar karena mendapat subsidi ongkos angkat-angkut dari pemerintah Jawa Timur. "Tujuannya, menstabilkan harga," ujar Basuki, Kamis, 10 Juni 2014. (Baca juga: Operasi Pasar Madiun, Gula dan Minyak Paling Laris)

SUJATMIKO

Terpopuler

Jokowi-JK Menang, Munas Golkar Lebih Dinamis  
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif
PKB Jawa Tengah: Jokowi Menang di Semua Basis NU
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk