Lima Cara Agar Tetap Bugar Saat Puasa  

Editor

Juli Hantoro

Ilustrasi berbuka puasa. AP/Gero Breloer
Ilustrasi berbuka puasa. AP/Gero Breloer

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan tentu akan berubah saat kita berpuasa. Pola makan yang berubah akan berpengaruh pada kondisi tubuh kita. Jadi, tubuh butuh penyesuaian dengan asupan makanan yang kita cerna.

Dilansir Huffingtonpost, Sabtu, 5 Juli 2014, Charlotte Debeugny, pakar gizi dari Paris, merekomendasikan beberapa trik atau pola makan yang tepat bagi Anda yang menjalankan puasa.

Makan makanan kaya serat dan protein saat sahur

Sahur dan berbuka puasa merupakan dua waktu makan saat puasa: sebelum fajar dan setelah senja. Sahur sangat penting karena merupakan makanan terakhir untuk memulai aktivitas. Jadi, penting untuk memakan makanan yang mengandung serat dan protein. Protein bisa didapatkan dari telur, keju, yoghurt, dan kacang-kacangan. Serat bisa dengan memakan sayur dan buah. Keduanya bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Hindari makan berlebihan saat berbuka

Tak bisa dipungkiri, setelah seharian menahan lapar, Anda mungkin ingin melampiaskannya saat berbuka. Untuk mengendalikan hal ini, cobalah memakan semangkuk sup atau salad. Makan malam juga harus dengan makanan berprotein, hindari junk food.

Ganti makanan penutup dengan almond

Makan berlebihan pada malam hari akan berdampak buruk bagi Anda. Proses metabolisme tubuh lebih cepat pada siang hari ketimbang ssat malam hari. Jadi, besar kemungkinan Anda akan mengalami kenaikan berat badan. Charlotte Debeugny merekomendasikan untuk makan almond untuk mengganti kue yang berkalori tinggi.

Hindari minuman dingin

Makan buah saat sahur sangat efektif karena mengandung banyak air dan akan membantu Anda untuk tidak dehidrasi pada siang hari. Sebaiknya hindari kopi, teh, dan minuman es saat sahur. Minuman tersebut akan membuat Anda merasa cepat haus.

Kenali sakit sebelum puasa

Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter, terutama bagi manula, penderita diabetes, wanita hamil, dan anak praremaja. Sebab, Anda perlu menyesuaikan tubuh sebelum menjalankan puasa. Puasa disesuaikan dengan kondisi kesehatan kita.

RINA ATMASARI | HUFFINGTONPOST


Berita Terpopuler:
Spanduk Prabowo Sepanjang 3,5 Kilometer Melanggar
Korban Penculikan Buat Surat Terbuka untuk Jokowi 
Militer Arab Saudi Bergerak ke Per