Malam Ini Jemaah Naqsabandiyah di Padang Tarawih  

Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan shalat Tarawih di sebuah mushola di Pasar Baru, Padang, Sumbar, Sabtu (6/7). ANTARA/Maril Gafur
Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan shalat Tarawih di sebuah mushola di Pasar Baru, Padang, Sumbar, Sabtu (6/7). ANTARA/Maril Gafur

TEMPO.CO, Padang - Ribuan pengikut tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat akan melaksanakan salat tarawih pertama malam ini, Kamis, 26 Juni 2014. Jemaah Naqsabandiyah akan berpuasa mulai Jumat, 27 Juni 2014.

Sekretaris tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, Edison Revindo, mengatakan penetapan satu Ramadan dilakukan melalui perhitungan hisab munjid yang sudah turun-temurun yaitu menghitung 360 hari dari satu Ramadan sebelumnya. "Penetapan ini juga dilakukan melalui rukyat. Jadi kita menggabungkan metode hisab dengan rukyat," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 26 Juni 2014.

Kata Edison, secara rukyat, para kalifah tarekat juga melihat bulan selama empat kali yaitu pada 1, 8, 15, dan 22 Syakban. "Setelah itu kalifah berkumpul untuk menetapkan satu Ramadan," ujarnya.

Menurut Edison, saat ini jemaah tarekat di Sumatera Barat berjumlah sekitar 5.000 orang. Mereka tersebar di 19 kabupaten/kota.

Edison mengaku akan menjadi imam salat tarawih di Musala Baitul Makmur yang terletak di kawasan Pasar Baru, Padang. Salat yang akan dimulai sekitar pukul 20.30 WIB itu akan diawali dengan ceramah agama.

Salat tarawih juga akan dilakukan di 30 musala dan masjid yang ada di Kota Padang. "Di Padang jemaah kita ada sekitar 3.000 orang," ujarnya.

Ketua Badan Hisab Rukyat Sumatera Barat Asariwarni mengatakan akan melakukan rukyatul hilal besok, Jumat, 27 Juni 2014, di kawasan Bukit Lampu, Bungus Padang. "Ini berbarengan dengan 37 titik lainnya di Indonesia," ujarnya kepada Tempo.

ANDRI EL FARUQI

Berita lain:
Akun @ASEAN Diretas?
Nokia Berfokus pada Bisnis Jaringan dan Teknologi
Mulai Agustus, Pecandu Narkoba Tak Lagi Dipenjara