Musim Mudik, Pemerintah Pastikan Pasokan BBM Aman

Seorang pekerja perbaikan jembatan berhenti bekerja sejenak saat sejumlah kendaraan melintasi jembatan Pemali di jalur Pantura, Brebes, Jateng (31/7). Patahnya pelat baja jembatan Pemali ini dapat membahayakan para kendaraan arus mudik yang melintas.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang pekerja perbaikan jembatan berhenti bekerja sejenak saat sejumlah kendaraan melintasi jembatan Pemali di jalur Pantura, Brebes, Jateng (31/7). Patahnya pelat baja jembatan Pemali ini dapat membahayakan para kendaraan arus mudik yang melintas.Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan kesiapannya untuk melayani masyarakat pada masa mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kesiapan tersebut meliputi kecukupan pasokan bahan bakar minyak, keamanan pasokan listrik, dan pemantauan titik-titik rawan longsor di jalur mudik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, dalam kunjungannya ke Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang, mengatakan kegiatannya ini merupakan pemeriksaan terakhir menjelang Idul Fitri. "Bukan inspeksi mendadak (sidak)," ujar dia kepada wartawan di Plumpang pada Rabu, 31 Juli 2013.

Pada tahun ini, pemerintah memperkirakan sekitar 6 juta orang akan melakukan tradisi mudik. Dari total pemudik tersebut, jumlah kendaraan diperkirakan akan mencapai 2,9 juta unit, terdiri dari 1,5 juta unit sepeda motor dan 1,4 juta unit mobil. "Tentu ini mengakibatkan konsumsi BBM akan meningkat," kata Jero.

Jero mengatakan konsumsi Premium diperkirakan akan meningkat 33 persen dari konsumsi harian atau mencapai 107 ribu kiloliter. Namun konsumsi solar justru mengalami penurunan hingga 5 persen menjadi 38,6 ribu kiloliter per hari. "Sebab, empat hari sebelum Lebaran, truk-truk besar telah dilarang beroperasi," ujarnya.

Pada arus balik Lebaran, Pertamina memperkirakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada hari ketiga dan keempat sesudah Lebaran. Pertamina menghitung konsumsi pada titik tersebut akan meningkat 30 persen dari penyaluran harian normal alias mencapai 105,5 ribu kiloliter.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, juga telah memastikan pelayanan Pertamina akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia mengatakan sejumlah fasilitas, mulai terminal, depot, mobil tangki, hingga SPBU, sudah siap melayani masyarakat dengan jadwal operasi selama 24 jam secara penuh.

AYU PRIMA SANDI

Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor

Berita Terpopuler:
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri

Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta

Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar

SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan

Ahok: Jewer Saja, Kuping Saya Sudah Panjang, Kok!

Briptu Rani Syok Dipecat dari Kepolisian