Perbaikan Jembatan di Situbondo Belum Rampung  

Pekerja menandai marka jalan di pertemuan Gentong lama dan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat (25/7). Jalur mudik alternatif ini terkendala masih belum lengkapnya pagar pengaman jalan.  TEMPO/Prima Mulia
Pekerja menandai marka jalan di pertemuan Gentong lama dan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat (25/7). Jalur mudik alternatif ini terkendala masih belum lengkapnya pagar pengaman jalan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Situbondo - Pemudik yang akan melintasi jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan terganggu dengan perbaikan dua jembatan di Kecamatan Mlandingan dan Kecamatan Banyuputih yang belum rampung hingga H-9 Lebaran hari ini.

Dari pantauan Tempo, arus lalu lintas di kedua jembatan itu terpaksa dibuka-tutup secara bergantian. Padahal dua jembatan sepanjang 100 meter tersebut berada di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Situbondo dengan Kabupaten Probolinggo serta Situbondo dengan Kabupaten Banyuwangi. Perbaikan jembatan yang baru dilakukan bulan Mei lalu itu ditargetkan selesai Desember 2013.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Situbondo, Inspektur Satu Bakhtiar, mengatakan perbaikan jembatan itu akan dihentikan pada H-7 atau 1 Agustus 2013. Seluruh material dan alat berat akan dipinggirkan supaya tak mengganggu lalu lintas. "Kami sudah berkirim surat ke masing-masing kontraktor supaya menghentikan pengerjaan mulai 1 Agustus besok," kata Bakhtiar, Selasa, 30 Juli 2013.

Akibat buka-tutup lalu lintas selama arus mudik dan arus balik di dua jembatan itu, ia memprediksi akan ada antrean kendaraan. Untuk mengurai kemacetan, Polres Situbondo akan menerjunkan personelnya, sementara posko pengamanan akan dibangun dekat jembatan.

Selain gangguan perbaikan jembatan, pemudik diharapkan mewaspadai dua titik rawan kecelakaan di Kecamatan Banyuglugur dan Kecamatan Kapongan. Banyuglugur rawan kecelakaan karena jalannya sempit serta berkelok-kelok.

Pada bulan Juni lalu, Polres Situbondo mencatat ada delapan kecelakaan lalu lintas. Antara lain terjadi di Kapongan karena medan jalan panjang dan sepi. Pengguna jalan sering mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Polres Situbondo rencananya mendirikan enam pos yang terdiri dari empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Sebanyak 300 anggota kepolisian disebar di jalur Pantura, mulai Kecamatan Banyuglugur hingga Banyuputih.

IKA NINGTYAS

Terpopuler:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`

Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telepon Haji Lulung

Tak Tepat, Gugat Ahok dengan UU ITE

Staf SBY: Blusukan Itu untuk Pengangguran

Ini Jawaban Luthfi Soal Duit 1 M Safari Dakwah PKS

Pengajuan Moeldoko Jadi Panglima TNI Dinilai Tepat