Seribuan Dokter dan Perawat Disebar di Jalur Mudik

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za

TEMPO.CO, Garut - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiagakan 1.243 personel kesehatan. Mereka terdiri dari 73 orang dokter, 870 orang perawat, dan 300 tenaga kesehatan lainnya untuk melayani kesehatan selama mudik lebaran tahun ini.

Mereka disebar di sepanjang jalur mudik dan di setiap pusat kesehatan masyarakat. "Semua personel sudah siap di posnya masing-masing," ujar Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan Pelayanan Rujukan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Sulaeman, Senin, 29 Juli 2013.

Menurut dia, jumlah posko kesehatan selama mudik ini sebanyak 103 unit. Pos Kesehatan ini disiagakan pada jalan atau jalur rawan kecelakaan, tempat wisata, dan tempat perbelanjaan. Unit pelayanan kesehatan ini akan bertugas selama 24 jam. Posko Kesehatan itu di antaranya Puskesmas sebanyak 64 unit, Pos kesehatan Jalur Arus Mudik-Balik sebanyak 18 unit, 2 Posko Kesehatan Terminal, 2 Posko Kesehatan Pusat Belanja, dan 17 Posko Kesehatan di Tempat Wisata.

Posko di jalur mudik di antaranya di daerah tanjakan Kopi Cijapati, Simpang Tiga Kiaradodot, Simpang Tiga Sarkanjut, Pananjung Limbangan, Lewo, Malangbong, dan di Ciparay Jalan Raya Garut-Pameungpeuk. Pos kesehatan terminal ada di Terminal Guntur dan Malangbong. 

Sedangkan untuk di daerah wisata, di antaranya di Situ Cibeureum Samarang, Situ Bagendit Banyuresmi, Situ Cangkuang Leles, Pantai Cijeruk Maroko, Pantai Karangparanje, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo Cikelet, Pantai Manalusu Cikelet, Pantai Rancabuaya Caringin, Pantai Cijayana Mekarmukti, Curug Orok Pamulihan, Lapangan Golf Flamboyan, Pemandian Cipanas Darajat, Gunung Papandayan, Sanghiang Taraje, Taman Satwa Cikembulan, dan sumber air cipanas Pakenjeng.

Selain itu, dinas kesehatan juga menyiagakan sebanyak 54 ambulans. Kendaraan ini akan selalu bergerak di jalur mudik yang dianggap rawan. Posko kesehatan di jalur wisata akan mulai beroperasi dari hari pertama lebaran. "Petugas yang jaga dibagi tiga shift. Mereka bergiliran selama 24 jam," ujar Asep.


SIGIT ZULMUNIR