Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Cianjur - Ada pemandangan tak biasa setiap bulan puasa di sepanjang Jalan Adi Sucipta, Cianjur, Jawa Barat. Di kanan-kiri jalur protokol tengah kota tersebut bermunculan pedagang buah nanas asal Subang.
Ade Metro, 50 tahun, warga asal Cianjur, mengaku sudah lima tahun berjualan buah nanas. Dia jadi pedagang musiman yang berjualan setiap bulan puasa.
Menurut Ade, dua kali dalam seminggu dia berbelanja buah nanas ke Subang. Sekali belanja dia bisa membawa 1,5 ton. Satu ton dia jual sendiri, sisanya dibagikan kepada rekannya yang berjualan di Pasar Cibeber dan Pasar Induk Cianjur.
"Harga buah nanas sedang mengalami lonjakan. Saat ini, satu kilogram buah nanas dari Subang Rp 3.000, padahal tahun lalu di bawah harga segitu," tutur Ade di Cianjur, Jumat, 19 Juli 2013.
Ade mengaku membeli satu kilogram nanas berisi 15 buah berukuran kecil. Untuk yang berukuran sedang, sebanyak 10 buah per kilogram. Di Cianjur dia menjual buah nanas tersebut per buah dengan harga bervariatif dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per buah.
"Buah nanas tidak terlalu diburu warga pada bulan-bulan biasa, tetapi kalau di bulan puasa menjadi primadona untuk dibuat es saat berbuka puasa. Makanya saya berjualan buah nanas hanya di waktu bulan puasa, kalau keseharian saya membuka warung sembako di rumah," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terpopuler:
Bentrok dengan Warga, FPI Dikepung di Masjid
FPI Berlagak Jagoan, Warga Melawan
Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal
7 Bisnis Spektakuler Incaran Yusuf Mansur
Yusuf Mansur Minta Maaf Langgar Aturan
