Asyiknya Belanja di Kampoeng Ramadan Surabaya  

info ramadan
info ramadan

TEMPO.CO, Surabaya - Anik sibuk merayu pengunjung yang lalu lalang di depan stan Dawet Serut yang ditunggunya. Bersama dua karyawannya ia  menyapa satu-persatu orang yang lewat. "Silakan, Dawet Serut hanya lima ribu. Dijamin segar," ujar Anik ramah.

Anik adalah satu di antara puluhan penjual kuliner di Kampoeng Ramadan Jatim Expo International Surabaya. Tahun ini adalah yang ketiga kalinya dia ikut meramaikan kegiatan itu. "Lumayan buat tambahan penghasilan, daripada nganggur," kata Anik, Rabu malam, 17 Juli 2013.

Menurut dia, sejak berjualan di Kampoeng Ramadan, dawetnya laku keras. Dalam sehari, Anik bisa meraup penghasilan rata-rata Rp 800 ribu. "Ini sudah besar sekali, Mas, dibandingkan dengan hari-hari biasa," kata dia.

Ribuan masyarakat Surabaya dan sekitarnya tiap hari berkunjung dan berbelanja di Kampoeng Ramadan. Biasanya pengunjung berbelanja sambil mengajak anak-anaknya bermain di wahana yang disediakan panitia.

Direktur Jatim Expo International Noy Suryani mengatakan, Kampoeng Ramadan tahun ini digelar di dalam ruangan. Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tersebut selalu diadakan di lapangan parkir.

Meski di dalam ruangan, Noy mendesain nuasanya layaknya perkampungan. Sehingga pengunjung yang datang serasa berbelanja di tengah kampung Surabaya. "Kami bikin suasananya sealami mungkin agar asyik buat pengunjung," kata dia.

Kampoeng Ramadan dibuka mulai pukul 13.00 hingga 22.00. Pengunjung bisa ngabuburit dan berbelanja sepuasnya sambil menunggu buka puasa. Pengunjung Kampoeng Ramadan juga dimanjakan dengan aneka kuliner nusantara, aneka mainan keluarga, hiburan musik religi, aneka perlengkapan rumah tangga, berbagai macam busana muslim, dan juga ada spare part sepeda motor.

Adapun wahana permainan yang ditampilkan adalah euro bungy, scooter, bola air, boom-boom car, twin talk, becak mini, sepeda badut, trampolin, safari train, dan rumah hantu. "Semangat kami memberikan fasilitas yang nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung," ujar Noy.

Sembari berbelanja, pengunjung juga dihibur dengan festival musik patrol, festival Banjari, band religi, ustad-ustadzah gaul, dan lomba adzan yang diselenggarakan setiap malam. Rencananya Kampoeng Ramadan ini akan digelar sampai 28 Juli 2013.

ARIEF RIZQI HIDAYAT

Berita Terpopuler:
LHI Akhirnya Akui Telepon Suswono Soal Daging 

Investasi Ustadz Yusuf Mansur Dipermasalahkan

Taliban: Dear Malala, Ini Sebab Kami Membunuhmu

Dahlan: Bisnis Yusuf Mansyur Sensitif

Pengamat: Prabowo Militer yang Jago Bicara, tapi..