Baznas: Potensi Zakat Capai Ratusan Triliun Rupiah

Editor

Nur Haryanto

Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin (kiri) bersama Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI S. Muhammad Darojatim menyerahkan bingkisan kepada peserta pesantren kilat di atas KRI Tanjung Nusanive di Komando Lintas laut Militer (KOLINLAMIL) Tanjung Priok, Jakarta, Senin (06/08). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin (kiri) bersama Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI S. Muhammad Darojatim menyerahkan bingkisan kepada peserta pesantren kilat di atas KRI Tanjung Nusanive di Komando Lintas laut Militer (KOLINLAMIL) Tanjung Priok, Jakarta, Senin (06/08). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Didin Hafidhuddin, mengungkapkan potensi zakat di Indonesia mencapai angka ratusan triliun rupiah. "Potensi zakat di Indonesia sebesar Rp 217 triliun atau 1,8-4,34 persen dari gross domestic product (GDP)," kata Didin dalam acara 'Buka Puasa Bersama Dahlan Iskan" di Graha Mandiri, Jakarta 12 Juli 2013.

Meski begitu ia mengatakan nyatanya realisasi penerimaan zakat tak sebesar itu. "Realisasinya tidak segitu," katanya.

Namun ia bersyukur jumlah zakat yang terkumpul meningkat setiap tahun. "Pada tahun 2012, jumlah zakat sebesar Rp2,3 triliun, meningkat sebesar 0,8 persen dari tahun sebelumnya, yaitu Rp1,73 triliun," kata Didin.


Kenaikan itu otomatis juga berimbas pada kenaikan penerima zakat. "Penerimanya sebesar 2,8 juta jiwa atan 9,03 persen dari jumlah penduduk miskin di Indonesia yang sejumlah 31 juta jiwa atau 12,49 persen dari penduduk Indonesia," kata dia.

ANANDA PUTRI


Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh


Baca Juga:
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala 

Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan

Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara