Yulia Rachman Ogah Belajar Tutorial Jilbab

Editor

Nur Haryanto

Damian Aditya dan Yulia Rachman. TEMPO/ Dwianto Wibowo
Damian Aditya dan Yulia Rachman. TEMPO/ Dwianto Wibowo

TEMPO.CO , Jakarta -  Fashion baju-baju bernuansa muslim mulai berkembang dengan pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai gaya baju, hingga cara pemakaian kerudung dengan berbagai mode menjadi kegemaran sejumlah muslimah.

Banyaknya gaya dan model kerudung itu pun membuat berbagai tutorial baik berupa video atau buku menjadi incaran wanita. Bahkan saat ini ada beberapa sekolah khusus yang mengajarkan tentang gaya-gaya berpakaian jilbab muslimah. Namun ternyata tren itu tidak menggiurkan bagi aktris sekaligus penyanyi Yulia Rachman.

Wanita 35 tahun ini mengaku ogah mencoba berbagai ajaran-ajaran pemakaian jilbab. "Aku nggak pernah dan nggak mau belajar tutorial. Pakai hijabnya biasa aja," kata wanita ini kepada Tempo pada Rabu 10 Juli 2013 di Cawang, Jakarta.

Menurut Wanita yang baru tiga bulan terakhir mengenakan jilbab ini, dengan belajar tutorial hijab orang lain, terkesan kita mencoba menjadi diri orang lain. "Seperti jadi diri orang lain. Padahal secara fisik itu kan kita beda," lanjutnya.

Ia juga beralasan lebih ribet mengikuti gaya orang lain memakai jilbab. Padahal, kata mantan istri Damian ini, ia belum banyak bisa bergonta ganti gaya jilbab.

Ibu dua anak ini mengaku lebih suka memakai jilbab cukup dengan mematuhi aturan dasar agama, yaitu menutupi seluruh bagian kepala kecuali wajah, dan menutup bagian dada. Yulia saat itu memakai jilbab berjenis pasmina. Sebelum menggunakan pasmina itu, ia terlebih dahulu menggunakan daleman berjenis ninja yang menutupi seluruh rambut dan lehernya.

Bila ia sedang kesulitan menggunakan kerudungnya, wanita pun mengaku hanya perlu yakin kepada Allah. "Kita pasrah aja, nanti digerakkin sendiri kok sama Allah. Lagian aku pakai hijab ini bukan karena fashion," katanya.

MITRA TARIGAN