Mudik Gratis Bikin Penghasilan Bus AKAP Turun

Editor

Rini Kustiani

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) membuka pendaftaran mudik gratis untuk para pemudik motor di Kemenhub, Jakarta, Senin (6/8). TEMPO/Tony Hartawan
Kementrian Perhubungan (Kemenhub) membuka pendaftaran mudik gratis untuk para pemudik motor di Kemenhub, Jakarta, Senin (6/8). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso menyatakan penghasilan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) kelas ekonomi, menurun saat masa mudik Lebaran. "Waktu Lebaran, AKAP yang reguler malah akan "low season" dengan banyaknya mudik gratis," kata Suroyo di kantornya, Jumat, 12 Juli 2013.

Oleh karena itu, ia melanjutkan, Kementerian Perhubungan akan merekrut sejumlah bus AKAP reguler untuk program mudik gratis agar para pengusaha bus itu tidak mengalami kerugian. Sejauh ini, kata dia, kementerian baru menyiapkan 260 bus untuk program mudik gratis.

Suroyo mengungkapkan Kementerian Perhubungan juga menyediakan lima truk dengan kapasitas masing-masing 75 motor dalam mudik gratis itu. Ia menuturkan, kapal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga dipersiapkan untuk menampung 12 ribu motor. Sementara itu, kapal penyeberangan direncanakan mengangkut 6.000 motor. Ia menyebut, pemerintah pun menyiapkan kereta untuk mengangkut 11 ribu motor saat masa mudik Lebaran mendatang.

Suroyo mengatakan, angkutan motor yang dibiayai pemerintah itu rencananya mulai beroperasi pada H-7 Lebaran. "Senin pekan depan sudah mulai pendaftaran, bagi pemudik dengan motor yang berminat," ujarnya. Ia mengungkapkan, para calon pemudik harus menyiapkan fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kementerian Perhubungan menyatakan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui subsidi angkutan sepeda motor untuk Lebaran sebesar Rp 25 miliar. "Realistis, walaupun nilainya lebih kecil dari yang diusulkan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.

MARIA YUNIAR

Topik Terpopuler:

Ramadan | Bara LP Tanjung Gusta | Capres 2014 | Tarif Progresif KRL

Berita lainnya:
19 Titik Jalur Mudik Jawa Barat Selesai H-10

Garuda Siapkan Sejuta Kursi untuk Lebaran

Jokowi: Bulan Puasa Jangan Buat Saya Marah

Pengalaman Fatin di Bulan Ramadan