Jalur Alternatif Mudik Banten Rawan Kecelakaan

Editor

Zed abidien

Ilustrasi jalan tol. ANTARA/Zabur Karuru
Ilustrasi jalan tol. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jalur alternatif mudik lebaran di Provinsi Banten rawan kecelakaan karena kondisinya rusak. Dinas Perhubungan Banten meminta masyarakat yang akan mudik dan melintasi jalur Banten, lebih berhati-hati.

Sejumlah jalur alternatif yang berpotensi menjadi titik kemacetan dan rawan kecelakaan di antaranya ruas Tangerang BSD-akses Tol Jorr sepanjang 12,2 KM, Serdang-Bojonegara-Pulau Ampel-Merak sepanjang 34,5 KM, Palima-Ciomas-Padarincang-Cinangka-Anyar dengan panjang lintasan 40,9 KM, Taktakan-Gunung Sari-Mancak-Anyar sepanjang 35,5 KM. Serang-Pandeglang-Labuan-Pasauruan-Anyar dengan panjang 106 KM, lintasan Cilegon-Anyar panjang 17 KM, dan lintasan Mengger-Mandalawangi-Caringin sepanjang 28,7 KM.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, Opar Sohari mengakui, kondisi jalur mudik baik jalur alternatif maupun jalur utama masih ada yang berlubang. "Proses pengerjaan fisik sedang dilakukan," kata Opar Sohari, Kamis, 11 Juli 2013.

Seorang warga asal Anyar, Kabupaten Serang Andy Suhandi mengaku, meskipun sudah diperbaiki dan perataan jalan pada jalur alternatif Palima-Ciomas-Padarincang-Cinangka, beberapa titik masih dalam kondisi berlubang. Jalur berbahaya untuk dilintasi kendaraan, terutama di daerah Padarincang dan Pabuaran. "Sering terjadi kecelakaan pada jalur ini. Di jalur ini seringkali terjadi longsor,"  kata Andy.

WASI`UL ULUM

Topik Terhangat:

Ramadan
| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh

Berita Lainnya:
Muatan Porno di Buku SD, Sanksi ke Penerbit Lemah
Dahlan Iskan: Ada Dirut BUMN Dipecat Karena Istri
Batasi Mobil, Tarif Parkir Dinaikkan 4 Kali Lipat