Puasa, Atlet Bulu Tangkis Tetap Padat Latihan

Editor

Juli Hantoro

Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bulutangkis Cipayung. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bulutangkis Cipayung. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:Juru bicara Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Ricky Soebagja, menyatakan kendati bulan puasa tiba porsi latihan atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tidak berubah. Menurut dia, puasa tidak akan menghalangi atlet untuk tetap menjaga stamina.

"Itu memang risiko yang harus dihadapi," ucap Ricky seusai mengikuti pertandingan amal Road to Arsenal Tour 2013 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Ahad 7 Juli 2013. Kejuaraan Dunia di Ghuangzou, Cina yang berlangsung pada 5-11 Agustus 2013, kata Ricky, merupakan turnamen yang terdekat.

World Championship, lanjut dia, merupakan salah satu target PBSI selain Sudirman Cup, All England, dan SEA Games. Oleh sebab itu, atlet yang bakal dikirim ke Kejuaraan Dunia tetap menjalankan latihan seperti biasa. Salah satu latihan yang mesti dilalui oleh para pemain ialah latihan VO2 Max atau stamina.

Lebih lanjut, Ricky menambahkan 26 pebulutangkis bakal berangkat ke Cina. Sebanyak 20 pemain berasal dari Pelatnas dan enam sisanya berasal dari klub.

Pada kesempatan yang sama, asisten pelatih ganda campuran Nova Widianto menambahkan dalam beberapa minggu terakhir porsi latihan atlet ditambah. "Fokusnya kepada pemain yang akan ke World Championship," kata Nova.

Tak hanya soal latihan, para pemain pun ditekankan untuk lebih disiplin dengan menjaga waktu istirahat. Menurut Nova, faktor terpenting dalam menghadapi turnamen sekelas kejuaraan dunia adalah fokus dan konsentrasi. "Siapa saja punya kesempatan untuk menang. Bahkan kadang suka ada kejutan pemenangnya," ujar Nova.

Sedangkan untuk pesaing, Nova menuturkan ganda campuran Cina dan Denmark masih tetap menjadi unggulan begitu juga Malaysia yang harus diwaspadai. Indonesia sendiri menyiapkan empat ganda campuran ditambah dengan satu cadangan.

Ada kesempatan terpisah, ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan mengaku optimistis bisa berbuat banyak pada kejuaraan dunia nanti. Kendati tidak memasang target, Hendra/Ahsan akan bermain habis-habisan. "Kalau soal target, setiap pemain pasti ingin menang," kata Hendra.

ADITYA BUDIMAN

Terhangat:
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap |Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh


Baca Juga:
Sopir Bus Kembali Blokir Tol Jagorawi

Rilis Lagu PKS, Sefti Sanustika: Saya Cari Nafkah

Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan

Istri Ultah, SBY Kasih Selamat Via Twitter

Demokrat: Facebook SBY Bukan Strategi Politik