Jelang Puasa, Harga Cabai di Kupang Meroket

Editor

Zed abidien

Cabai rawit merah. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Cabai rawit merah. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Kupang - Harga cabai di Kupang, Nusa Tenggara Timur, melonjak tajam jelang puasa. Di Pasar Kasih Naikoten I Kupang, misalnya, harga cabai merah mengalami kenaikan hingga Rp 50 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya hanya Rp 35 ribu/kg.

"Harga cabai merah sudah naik sejak kemarin," kata Ina Mery pedagang di pasar kasih Naikoten I Kupang, Sabtu, 6 Juli 2013.

Menurut dia, harga cabai mengalami kenaikan yang cukup drastis, dibandingkan harga kebutuhan pokok lainnya, karena harga jual cabai dari petani juga cukup tinggi. "Kami harus naikan, karena dibeli dengan harga yang cukup mahal," katanya.

Tidak hanya cabai merah biasa yang mengalami kenaikan, karena cabai merah besar juga naik dari 35 ribu menjadi Rp 50 ribu per kg. Cabai rawit juga naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kg. "Harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil," katanya.

Kenaikan ini membuat konsumen enggan membeli cabai dalam jumlah besar, seperti Yasinta. Dia mengaku kaget dengan kenaikan harga cabai ini. Karena itu, dia enggan membelinya dalam jumlah besar untuk penuhi kebutuhan rumah tangga selama sepekan.

"Saya biasa membeli dalam jumlah banyak, untuk kebutuhan sepekan. Namun, kenaikan ini cukup meresahkan, maka saya hanya beli untuk kebutuhan 2-3 hari saja," katanya.

YOHANES SEO