Kondisi Jalan Alternatif Brebes Berbahaya

Jalur Pantura Desa Wanasari, Kabupaten Brebes, Jateng. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jalur Pantura Desa Wanasari, Kabupaten Brebes, Jateng. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Brebes -Sejumlah jalur alternatif di wilayah Brebes masih belum sempurna, kondisi jalan ada yang bergelombang bahkan minim penerangan. Hal ini berdasarkan penelusuran Tempo di jalur alternatif dari Brebes-Jatibarang yang sering digunakan pemudik dari arah Jakarta menuju ke arah Slawi dan Margasari Kabupaten Tegal .

“Kondisi relatif baik, namun masuk wilayah desa Terlanggu hingga Kemaron masih ada pekerjaan pelebaran jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer,” ujar Wijanarto warga Kertasinduyasa yang rumahnya berdekatyn dengan lokasi, saat ditemui Tempo, pada Selasa 14 Agustus 2012 petang.

Selain proses pelebaran, kondisi jalan alternatif ini juga ditemukan bergelombang tepatnya di desa Lengkong higga Buaran. Kondisi jalan ini menurut Wijanarto bergelombang hinga sepanjang tiga kilometer dari total panjang jalur Brebes-Jatibarang kurang lebih 14 kilometer.

Selain kondisi tersebut, ruas ini tak dilengkapi penerangan sehingga rawan bagi pemudik yang melakukan perjalanan malam hari. Gelapnya kondisi jalan bisa ditemukan di jalur ini saat lepas dari perkampungan dan melewati areal tanaman bawang merah.

Sementara itu jalur alternatif di wilayah Brebes meliputi Ketangungan-Jatibarang hingga belok ke kiri ke arah Margasari kondisinya tak jauh berbeda. Di ruas jalan ini, tepatnya kilometer desa Sitanggal hingga desa Rengaspendawa, marka sering dtutup separo jalan karena proses peninggian. 

Kondisi jalan Sitanggal ke arah Larangan disarankan tak usah dilewati karena kondisinya hancur. Hal itu tampak beberapa kilometer pertigaan Sitanggal. Saat melewati Siandong hingga Dukuh Kendaga kondisinya juga gelap.

Pemudik disarankan tetap lurus melewati Jatibarang belok kiri ke arah Margasari meski di ruas jalan desa Rajekwesi memasuki kecamatan Margasai banyak ditemukan aspal jalan mengelupas. 

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan, Balai Pelaksana Tugas Bina Marga Wilayah Tegal, Fatoni Azis menyatkan jalur Brebes-Jatibarang dan Jatibarang-Margasari bukan wilayah kerjanya. “Itu milik pemerintah daerah Brebes dan Tegal,” ujar Fatoni Azis.

Fatoni mengakui ruas jalur alternatif Ketangungan -Jatibarang yang menjadi tangung jawabya masih mengalami perbaikan, tepatnya kilometer desa Sitanggal hingga desa Rengaspendawa sepanjang 1,8 kilometer. “Itu memang baru selesai perbaikan bulan Oktober mendatang,” ujar Fatoni menjelaskan.

Menurut dia pembangunan jalur ini baru dimulai bulan Mei berupa peninggian jalan karena sebelumnya lelang ulang dengan rekanan penggarap.

EDI FAISOL

Berita Terpopuler:
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi

PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta

Berita Ular Piton Metro TV Diprotes

Kapolri Sebut KPK Seperti Garong

MiG-23 yang Ditembak Jatuh Beredar di Youtube

Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik

Ini Aliran Dana Mencurigakan Djoko Susilo

Ini Alasan Polisi Tak Serahkan Kasus Simulator SIM

Tak Kapok Soal SARA, Rhoma Serukan Dukung Foke

Lima Kubu Berdiri di Belakang Kapolri