TEMPO.CO, Bandung - Selama bulan Ramadan ini, persediaan darah untuk pasien di kantor Palang Merah Indonesia Kota Bandung terus menyusut. Jumlah permintaan tak sebanding dengan pendonor darah. “Hari ini yang langka golongan darah A dan AB,“ kata juru bicara PMI Bandung, Kristin Munandar, Senin, 6 Agustus 2012.
Darah golongan A yang tercatat sampai Senin pagi tadi sebanyak 62 kantong, sedangkan golongan AB hanya 28 kantong. Jumlah puluhan kantong itu biasanya, kata Kristin, langsung habis dalam hitungan jam. “Permintaan rata-rata per hari 100-150 kantong darah,“ ujarnya.
Golongan darah yang cukup banyak yaitu 437 kantong jenis golongan B dan 721 kantong golongan O. Sejak awal puasa lalu, kata Kristin, persediaan darah langsung menurun. “Jumlah pendonor merosot 80-90 persen setiap hari,” katanya.
Pengambilan darah di gereja serta masjid-masjid, saat sebelum dan sesudah salat tarawih, belum banyak membantu. Begitu pun dari pendonor yang datang langsung ke kantor PMI di Jalan Aceh, Bandung. “Sampai seminggu setelah Lebaran biasanya baru pulih kembali,“ katanya.
Selama persediaan darah yang sangat kurang itu, kata Kristin, PMI meminta para pemohon darah untuk membawa donor pengganti. “Kalau butuh dua kantong darah, harap bawa dua orang pendonor,“ ujarnya.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Simsalabim Jenderal SIM
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Taufik Kiemas: Jangan Ada Rhoma-Rhoma Lainnya
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Rebut Emas Lagi, Atlet Keturunan Jawa Ukir Sejarah