Pemudik Motor Diprediksi Meningkat  

Ribuan pemudik yang menggunakan roda dua memadati loket tiket dipintu tol Suramadu. TEMPO/Fully Syafi
Ribuan pemudik yang menggunakan roda dua memadati loket tiket dipintu tol Suramadu. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keselamatan Transportasi Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hotma Simanjuntak, memperkirakan pemudik tahun ini akan didominasi oleh sepeda motor. Jumlah pemudik dengan sepeda motor tahun ini akan meningkat sebesar 6,16 persen. “Tahun ini diperkirakan ada 2,5 juta kendaraan untuk mudik,” ujarnya, Kamis, 19 Juli 2012.

Peningkatan jumlah pemudik bersepeda motor juga disebabkan oleh bergesernya tren dari para pemudik. Para pemudik tahun ini dikatakan Hotma banyak yang beralih dari kendaraan umum ke kendaraan pribadi. “Kecenderungan tahun ini pemudik menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil,” katanya.

Khusus untuk mobil pribadi, Hotma memprediksi jumlahnya akan meningkat 5,6 persen dibanding tahun sebelumnya. “Mobil pribadi sendiri diperkirakan sebesar 1,6 juta unit,” ujarnya.

Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Pudji Hartanto, mengatakan besarnya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor sebanding dengan angka kecelakaan. Jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor tahun lalu naik 46 persen dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2011 lalu angka kecelakaan sepeda motor mencapai 4.482 kejadian, naik dibandingkan 3.080 di tahun 2010,” katanya.

Adapun pelanggaran lalu lintas selama mudik kemarin juga disebut Pudji mengalami kenaikan sebesar 9 persen yang mayoritas dilakukan oleh pengendara sepeda motor. “Banyak juga karena kelebihan muatan lantaran satu motor dinaiki lebih dari 2 orang,” ujarnya.

Meski begitu Pudji menyatakan kualitas kecelakaan itu mengalami penurunan pada 2011 dibandingkan tahun 2010. Jumlah korban meninggal dunia tahun 2011 tercatat sekitar 779 orang. “Turun dari tahun 2010 yang sebanyak 853 orang.”

Ia menyatakan aparat kepolisian akan menindak tegas pengendara sepeda motor yang mengabaikan aturan keselamatan. Setiap sepeda motor yang dinaiki lebih dari dua orang dikatakan Pudji akan dihentikan oleh polisi. “Akan kami peringatkan dan diminta untuk menaiki kendaraan umum,” ujarnya.

Para pemudik juga diimbau untuk mudik menggunakan bus jika memiliki keluarga yang ingin dibawa pulang kampung. “Kalau punya anak dua, lebih baik naik bus saja biar aman,” ujarnya.

Kementerian Perhubungan siap menyediakan sekitar 200 truk untuk mengangkut motor para pemudik yang menuju Solo dan Purwokerto. Menurut Hotma, tiap truk akan mampu menampung 100 unit motor yang diangkut secara cuma-cuma. “Jadi motornya dinaikkan ke truk itu, dan penumpangnya naik bus yang juga disediakan gratis oleh Kementerian Perhubungan.”

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:
Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet

Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan

Pengurus Golkar Tak Kompak Soal Pemecatan Kalla

Nissan Juke Indonesia Kena Recall

Akbar: Pemecatan Kalla Bisa Blunder

Angelina Sondakh Menikah di Rutan KPK?

Hati-hati Gunakan Kata ''Butuh'' di Malaysia

Partai Demokrat Dinilai Sumbang Kekalahan Foke

Kubu Hendardji-Riza Bertamu ke Rumah Jokowi