Selama Lebaran, Tarif Kapal Pelni Tak Akan Naik  

Sejumlah penumpang antre naik Kapal Pelni menuju Sulawesi, untuk merayakan Hari RayaIdul Fitri di kampung halaman mereka,  di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (3/9).  REUTERS/Supri
Sejumlah penumpang antre naik Kapal Pelni menuju Sulawesi, untuk merayakan Hari RayaIdul Fitri di kampung halaman mereka, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (3/9). REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira untuk para pemudik yang memilih moda transportasi laut. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tak akan menaikkan tarif angkutan kapal untuk arus mudik Lebaran 2012.

"Tak ada kenaikan tarif, baik untuk kelas ekonomi maupun non-ekonomi," kata Direktur Utama Pelni, Jussabella Sahea, dalam acara bersih-bersih Kapal Motor Dobonsolo di Terminal Dua Pelabuhan Tanjung Priok, Senin, 16 Juli 2012.

Jusabella mengatakan pada musim Lebaran 2012, Pelni mendapat dispensasi untuk mengangkut penumpang 30 persen lebih banyak. Menjelang peak season Lebaran, Pelni akan bekerja sama dengan PT Pelindo untuk menampung tambahan penumpang di terminal serta dermaga di pelabuhan.

"Pelni juga akan menambah fasilitas keamanan," katanya.

Tahun ini, tiket kapal dapat dibeli di 52 kantor cabang Pelni serta 300 agen perjalanan. Di samping itu, kata Jusabella, Pelni telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pos Indonesia untuk penjualan tiket. Nantinya 3 ribu kantor Pos di seluruh Indonesia akan turut menjual tiket Pelni. Calon penumpang pun bisa melakukan reservasi melalui call center.

Namun Jusabella mengingatkan agar para calon penumpang tidak membeli tiket pada menit-menit terakhir agar operator pelayaran bisa memperkirakan jumlah penumpang. "Pembelian tiket bisa dilakukan satu bulan sebelum waktu keberangkatan," ujarnya.

Direktur Operasional Pelni, Daniel E. Bangonan, menambahkan untuk angkutan Lebaran, pihaknya menyiapkan 25 kapal penumpang dan tiga kapal perintis. Angkutan perintis tersebut akan beroperasi dari Ambon, Sorong, serta Tanjung Pinang.

MARIA YUNIAR