Amankan Lebaran, Polda Metro Kerahkan 7.328 Personel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Polda Metro Jaya mengerahkan 7.328 aparat kepolisian untuk pengamanan Lebaran 2009. Mereka akan disebar di sejumlah tempat vital untuk mencegah gangguan keamanan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Chryhnanda Dwi Laksana mengatakan selain melibatkan kepolisian, pengamanan lebaran juga akan dibantu unsur dari Mabes Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja. "Gabungan dari unsur-unsur di atas menambah kekuatan menjadi 9.128 personel," kata Chryhnanda ketika ditemui Tempo di ruang kerjanya, Kamis (10/9).

Dia menjelaskan, aktivitas mudik maupun lebaran biasanya akan mobilitas manusia dan kendaraan meningkat. Belum lagi adanya aktivitas di tempat perbelanjaan, rekreasi, maupun tempat ibadah. Adanya aktivitas-aktivitas massal itu, kata Chryshnanda, rawan terhadap ancaman gangguan keamanan, seperti kesemrawutan, kemacetan, maupun tindakan kriminalitas.

Untuk itu, Polda akan mengamankan sejumlah tempat vital keramaian massa. Bentuk pengamanan itu dilakukan dengan mendirikan 170 Pos Pengamanan Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sejumlah tempat yang menjadi prioritas pengamanan adalah tempat rekreasi, tempat ibadah, pusat belanja, tempat ziarah, terminal bus-stasiun KA-Bandara-Pelabuhan, lokasi mudik bersama, serta pengamanan malam takbiran.

Chryshnanda menyatakan sasaran operasi Pospam ini juga bertujuan mencegah calo, penimbunan sembako oleh pedagang, potensi adanya demo menuntut THR, daerah rawan tawuran, penjualan petasan dan rawan peredaran miras dan narkoba.

Selain mendirikan Pospam, sebanyak 1.003 Pos lalu lintas juga akan didirikan. Di sini aparat akan mengantisipasi kemungkinan tindakan kriminalitas, kemacetan, maupun kecelakaan.


AMIRULLAH