Hindari Tabrakan Saat Lebaran, Lintasan Keretapun Dijaga Manual

TEMPO Interaktif, Bekasi - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu akan dijaga secara manual petugas Distrik Jalan Rel 16 Bekasi untuk mencegah kecelakaan saat arus mudik lebaran berlangsung.

Data Distrik menyebutkan, ada empat perlintasan rawan terjadi kecelakaan karena tidak memiliki penanda otomatis jika kereka api melintas. Perlindatasan itu yakni, perlintasan Ampera Kilometer (KM) 29+281, dan perlintasan Bulak Kapal KM 29+745. Jalan terobosan sepeda motor di bawah jembatan layang (fly over) Kranji, Bekasi Barat, dan perbatasan Jatinegara-Bekasi tepatnya KM 22.

Petugas Distrik Jalan Rel Bekasi, Machmud mengatakan setiap perlintasan butuh dua orang petugas. "Mereka akan menyetop kendaraan jika ada kereta api melintas," kata Machmud, kepada Tempo, Kamis (27/8). Para petugas jaga perlintasan diterjunkan 10 hari menjelang lebaran tahun ini.

Khusus jalan terobosan sepeda motor di bawah jembatan layang Kranji dan perbatasan Jatinegara-Bekasi, segera ditutup. "Sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan (ditutup) tetapi selalu diterobos warga," kata dia.

Distrik Jalan Rel Bekasi juga melakukan pengencangan baut dan merapikan landasan ban kereta, mulai dari KM 22- KM 34+200 di wilayan Tambun, Kabupaten Bekasi. "Petugas kami juga patroli siang malam menjaga keamanan rel," katanya.

Sementara itu, Balai Kesehatan Stasiun Bekasi membula pos pelayanan kesehatan gratis untuk pemudik. Penanggungjawab Balai Kesehatan Ratna Wulandari, mengatakan pos kesehatan diterjunkan mulai 11 September. "Setiap ada tiga tenaga medis yang siaga," kata Ratna.

Menurut dia, penumpang kereta mudik lebarang paling banyak mengalami gangguan pernafasan karena kekurangan oksigen. Mereka berdesak-desakan saat naik kereta, padahal dalam kondisi berpuas. Beberapa tabung oksigen, kata Ratna, sudah ada. Tim medis juga telah menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Jika mengalami kecelakaan berat seperti patah tulang karena terjatuh, penumpang yang bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kota Bekasi, yang jaraknya hanya 200 meter.

HAMLUDDIN