Arus Balik H+2, Jalur Garut-Nagreg Macet Total  

Kendaraan pemudik berhenti di turunan jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia
Kendaraan pemudik berhenti di turunan jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Garut - Kondisi lalu lintas pada arus balik H+2 Lebaran di Garut menuju Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, macet total. Kendaraan hanya sesekali bergerak sepanjang 5 meter.

Berdasarkan pantauan Tempo di jalur Leles-Tarogong, sekitar satu jam kendaraan tidak bergerak mulai pukul 00.30 hingga 01.40 WIB, Kamis, 31 Juli 2014. Kendaraaan yang menuju Bandung dan Jakarta berjejer tiga lajur mengular hingga 7 kilometer lebih. (Baca juga: Puncak Macet Total, Mobil Diminta Balik ke Jakarta)

Tak heran banyak di antara kendaraan yang mematikan mesinya. Bahkan banyak di antara pengemudi terlelap tidur di tengah kemacetan. Sebagian pengemudi dan penumpang lainnya keluar dari kendaraan untuk mencari udara segar. "Macetnya lebih parah dari Lebaran tahun lalu," ujar Yayat, 49 tahun, pemudik asal Indihiang, Tasikmalaya.

Dia mengaku waktu tempuh Tasikmalaya-Garut mencapai 12 jam. Padahal normalnya hanya ditempuh dalam waktu dua jam. Yayat bersama keluarganya berangkat dari Tasikmalaya sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, hingga pukul 01.00 WIB, dia masih terjebak kemacetan di Tarogong Kaler. (Baca juga: Kehangatan Nasi Liwet di Lereng Nagreg)

Kepadatan kendaraan sudah terasa sejak memasuki Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Situasi lalu lintas terasa lebih parah saat memasuki Garut. Roda kendaraan hanya berjalan sesekali saja. "Terminal Garut ke Tarogong yang jaraknya hanya 3 kilometer memakan waktu sampai tiga jam," ujar Yayat.

Yayat mengaku kondisi arus lalu lintas saat ini lebih parah dibanding tahun sebelumnya. Dia mengaku setiap tahun selalu melintasi jalur Nagreg-Garut-Singaparna bila melakukan mudik. "Tahun lalu tidak sampai macet total seperti ini," tuturnya.

Hingga berita ini ditulis, jajaran Kepolisian Resor Garut masih sibuk melakukan pengaturan lalu lintas. Sistem buka-tutup jalur juga telah diberlakukan. Kendaraan dari arah Nagreg menuju Garut dihentikan di Kadungora, sehingga kendaraan dari arah Garut menuju Nagreg dapat bergerak leluasa. (Baca: Puncak Arus Balik Diperkirakan Sabtu)

SIGIT ZULMUNIR

Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik di Kalimalang Diperkirakan Besok
Ribka Mau Jadi Menkes, Bekas Kolega di DPR Menolak
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri
Lukman Hakim Tak Resmikan Baha'i sebagai Agama