Jalur Pantura Pati-Rembang Baru 50 Persen Beres

Editor

Zed abidien

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pembetonan jalur Pantura Kudus-Pati di Kudus, Jateng, Selasa (25/6). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pembetonan jalur Pantura Kudus-Pati di Kudus, Jateng, Selasa (25/6). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Kudus - Ketersendatan lalu lintas di jalan pantura timur Batangan (Pati)- Kaliori (Rembang) sepanjang satu kilometer, secara bertahap sudah mulai terurai dengan difungsikannya sebagian jalan berbeton yang sudah selesai dibangun. Untuk sementara jalan berbeton itu baru untuk mobil pribadi dan sebagian truk bermuatan ringan.

Mobil truk muatan berat misalnya, berjalan pada luar ruas jalan jalan berbeton . "Resiko jika beton belum kering betul, akan mengakibatkan kerusakan jalan dan retak-retak saat kering," kata Danang Tri Wibowo, pejabat pembuat komitmen perbakan jalan Rembang-Bulu, Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Senin, 15 Juli 2013.

Jalan raya Batangan-Kaliori dibangun untuk lebar 14,5 meter, dengan lajur beton selebar 7,5 meter dan bahu jalan yang diaspal di sisi kiri-kanan masing-masing 3,5 meter. "Kami usahakan agar Lebaran sudah dapat dilewati. Saat ini proses pengerjaannya baru sekitar 50 persen," kata Danang Tri Wibowo. Rencananya jalan beton itu akan dibuka 10 hari menjelang Lebaran.

Jalan Kaliori-Batangan yang rencananya dilakukan pembetonan sepanjang lima kilometer, baru dikerjakan satu kilometer. Sedangkan sisa jalan yang belum dibeton sebagian besar sudah rusak berlubang dan bergelombang. Pada saat tidak hujan, debu jalan menutup jalan sehingga membahayakan bagi pengendara. Selain jarak pandang terganggu, juga warga sekitarnya mengeluhkan debu. Sedangkan pembetonan ruas Batangan sebelah barat jembatan Randugunting, menurut Ganang, baru akan dikerjakan setelah Lebaran.

Pembuatan talut jalan di Desa Batusari, Kecamatan Batangan, Pati, menghambat lalu lintas karena tumpuklan material. "Jalan pantura ini sangat rawan kecelakaan. Jika musim penghujan tiba, jalan licin. Jika cuaca panas, jalan berdebu pekat," kata Sugiharyadi, warga Rembang. Kontraktor jalan, kata Sugiharyadi, seharusnya menyiram jalan saat cuaca panas.

Kemacetan jalan raya pantura diperparah setelah pemerintah melakukan perbaikan di tiga titik, yakni adanya perbaikan jembatan di Babadan (Lasem), perbaikan jembatan Karanggeneng (kota Rembang) dan perbaikan jalan Kaliori-Batangan. Akibatnya, truk pengangkut barang, bus malam jurusan Surabaya-Jakarta dan bus jurusan Surabaya-Semarang terhambat tiba di tempat tujuan hingga sekitar 3-5 jam.

BANDELAN AMARUDIN

Terhangat:
Korupsi Proyek Hambalang | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap

Baca juga:
BlackBerry Z10 Kini Dibanderol Rp 990 Ribu

Gaji Orang Tua, Separuh Lulusan SNMPTN UGM Bohong

KPU Voting, Khofifah Gagal Lolos ke Pilgub Jatim

Pemeran Finn Hudson Glee Ditemukan Tewas di Hotel